OBSESI: Latah dalam berbisinis bukanlah sebuah hal yang baik - Foto Nett |
ANDA pernah bertemu dengan seorang teman yang gemar sekali bergonta ganti aktivitas bisnis atau pekerjaan? Bahkan ia mudah sekali berganti aktivitas bisnis atau pekerjaan tanpa berpikir panjang asal pekerjaan atau bisnis baru yang ditawarkan sudah memikat hatinya.
Saya memilikinya, ia seorang teman bisnis yang sudah lama saya kenal, bahkan saya juga tergabung dengannya dalam beberapa organisasi serta komunitas bisnis.
Teman saya ini tipikal yang mudah sekali kepincut pada bisnis-bisnis baru yang ditawarkan padanya, bahkan ia rela menggelontorkan uang yang tak sedikit agar bisnis barunya itu bisa berjalan sesuai keinginan. Padahal ia sendiri bukan lah pebisnis yang handal dibidang tersebut, ini tentunya membuat resiko kerugian yang bakal ditanggungnya kian besar.
Ujungnya seperti yang sudah saya tebak, sering kali saya lihat bisnis baru yang dijalankannya itu tak ada yang kelihatan ujungnya, malah dipertengahan jalan sering kali membuatnya rugi lalu ditinggalkannya kemudian. Namun yang heran ia tak pernah kapok melakukannya dan mengulanginya lagi kemudian hari.
Memang dalam berbisnis itu tak ada yang salah untuk kita mengembangkan bisnis yang dirintis demi memperbesar keuntungan yang didapat. Namun tentunya tetaplah harus memperhatikan beberapa hal agar tak menimbulkan masalah dikemudian hari.
Pertama tentunya adalah apakah dalam bisnis baru yang dikembangkan itu kita sudah menguasainya? Hendaknya dalam pengembangan bisnis kita itu tak lepas dari keahlian yang sudah dimiliki, misalnya jika handal berbisnis jasa, kembangkan lah bisnis yang berhubungan dengan jasa, bukan malah bisnis yang berhubungan dengan produk.
Lalu kedua yang tak kalah penting dalam mengembangkan bisnis baru, lebih selektiflah mempelajarinya terlebih dahulu secara seksama, jangan hanya memandang keuntungan yang bakal didapat, atau memilih karena bisnis yang ingin dirintis tersebut sudah sreg dihati. Berpikirlah dengan jernih apakah bisnis yang ingin dikembangkan tersebut memang memungkinkan untuk kita kembangkan, hal ini karena mengembangkan bisnis baru tidaklah gampang, sebab kita harus mengeluarkan waktu, tenaga, pikiran bahkan uang yang tak sedikit.
Berganti-ganti bisnis sendiri memang kesannya bagus untuk mencari sebuah peluang usaha yang lebih baik dibanding yang ada sekarang. Namun jika berganti-ganti sembarangan malah akan membuat bisnis utama kita kena imbas negatifnya, karena jika merugi pasti akan membuat bisnis yang ada menjadi ikut terseret.
Jadi kawan dari hasil sedikit cerita ini saya kembali mengingatkan untuk mengembangkan bisnis itu secara wajar, jangan latah dan serampangan dalam mengembangkan bisnis. Ini juga berlaku dalam dunia pekerjaan, jangan mudah berpindah-pindah pekerjaan tanpa memikirkan resiko yang bakal ditanggung. Selain itu haruslah pula memikirkan saat kita berpindah pekerjaan apakah itu merupakan bidang yang sesuai keahlian kita.